PENDIDIKAN ADALAH HAK ANAK

Share on :
PENDIDIKAN ADALAH HAK ANAK

Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan memberikan rizki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar" (Al-Isra':31)

Ibnu Qayim selanjutnya menjelaskan, "Siapa saja telah berbuat , lalu ia membiarkan begitu saja, berarti yang mengabaikan pendidikan anaknya dalam hal-hal yang berguna baginya
Kesalahan besar. mengabaikan mereka, serta tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban dan sunnah-sunnah agama. Lalu menyia-nyiakan  renta"anak kecil sehingga mereka tidak bisa mengambil keuntungan dari diri mereka, dan mereka pun tidak bisa memberikan manfaat kepada ayah mereka ketika mereka dewasa.


Maka sebagian anak yang menyalahkan ayahnya sendiri atas tindakannya dalam mendurhakai orang tuanya dengan mengatakan, 'Ayah, engkau telah berbuat jahat terhadapku ketika aku kecil. Kini aku pun balas mendurhakaimu ketika dewasa. Engkau telah menyia-nyiakanku ketika kecil. Kini aku pun mengabaikanmu ketika engkau sudah tua renta"


Pernikahan dan melahirkan keturunan merupakan sebuah tanggung jawab besar dimana seorang itu akan dihisab pada hari kiamat atasnya.
Imam Tirmidzi  meriwayatkan hadits dari abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Hurairah bahwa kedua sahabat ini mengatakan, Rasulullah Bersabdah,

"Pada hari kiamat nanti setiap hamba akan dihadapkan kepada Allah lalu Allah berfirman, Bukanlah aku telah menjadikan pendengaran, pengelihatan, harta dan anak buatmu? Bukankah aku juga telah menundukkan binatang dan ladang untuk kamu gunakan? Dan bukankah aku telah membiarkanmu memimpin dan menikmati apa yang ada? Maka, yakinlah kamu bahwa kamu pasti berjumpa dengan-Ku pada hari ini? 'Ia menjawab "Tidak'. Allah pun kemudian berfirman kepadaNya,' Pada hari ini Aku lupakan kamu sebagaimana engkau pun telah melupakan-Ku'
Dalam riwayat lain disebutkan adanya tambahan, 'Bukankah Aku telah memasangkanmu dengan istrimu?"

Lalu bukti mana lagi yang menunjukkkan ketololan akal seseorang dan hilangnya perasaan yang lebih besar daripada orang yang diberi kesempatan waktu yang panjang hingga anaknya mencapai usia dewasa, namun ia tidak membekalinya dengan pendidikan yang baik sehingga bisa menjadi orang yang mulia.

Pendidikan adalah hak anak yang menjadi kewajiban atas orang tua. Ia merupakan hibah atau hadiah. hal ini telah ditegaskan olah nabi Muhammad SAW. melalui sabdah beliau, "Meraka itu disebut olah Allah sebagai Abrarr (Orang yang baik) karena mereka berbakti kepada orang tua dan anak. Sebagaimana kamu mempunyai hak atas anakmu, amak anakmu juga mempunyai hak atasmu. "Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Al-Adabal-Mufrad

An-Nasai dan Ibnu Hibban dalam Shahih-nya meriwayatkan secara marfu' bahwa Nabi Muhammad SAW
"Sesungguhnya Allah SWT akan menanyakan kepada setiap pemimpin atas apa yang dikuasakan kepadanya, apakah ia menjaganya atau menyia-nyiakannya. Sampai-sampai, seorang akan ditanya mengenai rumah tangganya.

Dalam riwayat Abdur Razzaq disebutkan sabdah Nabi Muhammad SAW
 "Sesungguhnya Allah SWT akan menanyakan kepada setiap pemimpin mengenai bawahannya, apakah ia telah menegakkkan perintah Allah atas mereka ataukah meninggalkannya. Sampai-sampai, Seseorang itu akan ditanya mengenai rumah tangganya."

Di ambil dari buku "Mendidik anak bersama NABI Muhammad SAW.

Baca juga artikel Cara Menyayangi Anak

POS TERBARU

loading...