Nasehat Lukman Al-Hakim pada anaknya

Share on :
Lukman Al Hakim.

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakhatuh

Sahabat pernah mendengar nama Lukman Al Hakim ? ya beliau adalah Satu-satunya manusia yang bukan nabi, bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Qur'an. alasannya karena hidupnya penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hakikat hidup.


hakikat bagaimana cara untuk menjalani kehidupan, di saat bahagia serta saat mengalami kesusahan, karena riwayatnyalah inilah saya berniat untuk berbagi dengan sahabat semua, bukan semata-mata untuk menggurui, namun kita mencoba untuk saling mengingatkan bahwa anak adalah sebuah titipan yang perlu kita jaga dan persiapkan agar mereka bisa menjadi seorang yang tangguh dalam menghadapi segala permasalahan yang akan dihadapi.





Berikut Nasehat Lukman AL Hakim kepada anak-anaknya
Saat akan memakan makanan;
"Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir."
Saat anak akan belajar

"Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."
Saat anak di kehidupan sosial bermasyarakat
"Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu."
Saat menggunakan anngota tubuhnya
"Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya."
Merasakan cobaan hidup
"Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan."
Hal yang paling susah saat menjalani kehidupan
"Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tetapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang."
Saat beribadah kepada Allah

"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.
Sahabat adakah yang terlupa dari pesan Lukman Al Hakim dari menyampaikan kepada anak-anak ?
semoga kita semua selalu dijaga dari kehinaan dan selalu diberikan kebahagiaan, mari bersama memperbaiki diri dan keluarga kita.

Itulah pesan yang telah disampaikan oleh  lukman al hakim, dan menjadi panfuan bagi otang tua yang mengharapkan anak berakglak terpuji.
Semoga bermanfaat..

Sumber : detikriau.org

POS TERBARU

loading...